Translate

Minggu, 03 Januari 2021

Kesadaran Tidak Menuruti Kehendak Seseorang


KESADARAN TIDAK MENURUTI KEHENDAK SESEORANG

Kesadaran yang menyiksa tidak menuruti kehendak seseorang. Kemunculannya yang ditentukan oleh situasi, kesadaran tidak dapat diatur dan tidak dapat dikendalikan. Walaupun seseorang menginginkan pemandangan yang menyenangkan, karena tidak ada pemandangan yang menyenangkan, ia tidak dapat melihat pemandangan yang menyenangkan. Sebaliknya, pemandangan yang menakutkan, yang dibenci yang akan terlihat. Ketika ada obyek-obyek yang tidak menyenangkan, dan ketika mata terbuka. Ini adalah contoh bagaimana kesadaran-mata tidak menuruti kehendak seseorang, muncul dengan sendirinya, bergantung pada kondisi.

Demikian pula, walaupun seseorang ingin mendengar suara yang menyenangkan, karena tidak ada obyek suara yang menyenangkan, suara merdu dan kata-kata indah, dan seterusnya, maka suara menyenangkan itu tidak terdengar. Karena itulah muncul kebutuhan untuk menyediakan radio, recorder, atau kaset untuk menghasilkan, saat diinginkan, suara-suara yang menyenangkan. Kita enggan mendengarkan suara-suara yang tidak menyenangkan. Ketika muncul suara-suara demikian, tidak dapat dihindari suara-suara tersebut akan datang ke telinga kita. Dengan demikian kesadaran-telinga adalah tidak dapat diatur, muncul dengan sendirinya, bergantung pada kondisi.

Dengan cara yang sama, walaupun kita ingin menikmati bau harum, jika bau harum tidak ada, maka keinginan kita tidak terpenuhi. Karena itu orang-orang menyediakan wangi-wangian dan parfum dan bunga-bungaan. Betapapun tidak inginnya, kita terpaksa menghirup bau busuk, ketika bau busuk ada di sekeliling kita, kita harus menderita karena bau itu dan juga harus mengalami sakit pada jasmani seperti sakit kepala, dan lain-lain. Ini adalah bagaimana kesadaran-hidung tidak menuruti kehendak seseorang, muncul dengan sendirinya, bergantung pada kondisi.

Walaupun kita ingin menikmati rasa lezat, kesadaran-kecapan yang menyenangkan tidak dapat muncul karena tidak adanya makanan lezat. Ia hanya muncul jika makanan lezat dimakan. Karenanya mereka sibuk mengejar makanan, siang dan malam. Ketika sakit, mereka berusaha sembuh dengan meminum obat yang pahit, yang tentu saja, tidak nikmat. Ini adalah bagaimana kesadaran-lidah muncul dengan sendirinya tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat diatur.

Kesadaran-sentuhan dapat menjadi menyenangkan hanya ketika ada obyek menyenangkan seperti kain yang halus, kasur yang empuk, tempat duduk yang nyaman, dan sebagainya. Oleh karena itu dilakukan usaha terus-menerus untuk mendapatkan obyek-obyek mati dan obyek hidup untuk menikmati sensasi sentuhan yang menyenangkan. Pada saat-saat tertentu ketika cuaca sangat panas atau sangat dingin, atau ketika seseorang menghadapi bahaya seperti duri, paku, api dan senjata atau ketika seseorang sedang sakit, maka ia harus menderita, betapapun enggannya, siksaan dari kesadaran-sentuhan yang tidak menyenangkan, yang jelas tidak dapat dikendalikan, muncul dengan sendirinya, bergantung pada situasi.

Setiap orang menginginkan hidup yang berbahagia, gembira dan memuaskan. Ini hanya dapat dicapai jika seseorang memiliki kekayaan dan perlengkapan yang mencukupi. Karena itu muncul kebutuhan untuk terus-menerus berusaha untuk mempertahankan gaya hidup demikian. Ketika sedang mencari cara-cara untuk hidup nyaman dan gembira demikian, pikiran tentang kesulitan-kesulitan dalam hidup sehari-hari, tentang orang-orang yang dicintai, suami, anak-anak, orang yang telah meninggal dunia, tentang keuangan dan persoalan dalam mencari nafkah, tentang usia tua dan kelemahan jasmani, dapat muncul membuat seseorang menjadi tidak bahagia. Ini adalah bagaimana kesadaran-pikiran menampakkan dirinya, tidak dapat diatur, tidak dapat dikendalikan.

Dikutip dari:
Komentar Anattalakkhaṇa Sutta
Mahasi Sayādaw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar