Translate

Jumat, 05 Februari 2016

Obat Penawar Depresi



  • OBAT PENAWAR DEPRESI
    berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga pikiran kita tetap tenang, bahagia, dan damai dengan semangat YONISO MANASIKARA.

    1. Renungkan KEAGUNGAN BUDDHA. Hal ini akan secara otomatis membangkitkan sifat-sifat ke buddhaan dalam diri kita dan mengarahkan pikiran kita ke arah kemuliaan.

    2. Ingatlah BERKAH-BERKAH dalam hidup. Alih-alih selalu melihat hal-hal yang salah dalam kehidupan kita, bersyukurlah pada hal-hal yang telah dikerjakan dengan benar dan tidak menjadi salah.

    3. BISA SAJA LEBIH BURUK. 
    Kepuasan adalah kekayaan yang terbesar. Jangan selalu membandingkan diri kita dengan mereka yang lebih baik. Ada banyak orang yang lebih tidak beruntung ketimbang diri kita dan ingatlah bahwa keadaan kita bisa saja menjadi lebih buruk seperti mereka.

    4. Renungkan KARMA.
    Segala hal timbul karena suatu sebab! Jika kita mengalami ketidakadilan dalam hidup dan tak ada sesuatu pun yang dapat kita perbuat, kita dapat merenungkan, " Ini disebabkan oleh karma buruk dari kehidupan lampau saya. Bagus! Sekarang saya bisa melunasi hutang-hutang karmaku." 5. Ingatlah bahwa kita TIDAK SEMPURNA. Tidak setiap orang adalah Buddha. Ketika menyadari hal tersebut, kita akan secara alamiah mengurangi tuntutan kepada orang lain dan berkurang pula perasaan menjadi korban. Kita juga akan cenderung mengurangi untuk menyalahkan diri kita sendiri.

    6. INI PUN AKAN BERLALU.
    Segala sesuatu yg timbul dalam kehidupan akan BERLALU! Tak ada sesuatu pun dalam hidup yang abadi. Hal yg sama berlaku untuk segala rintangan yang kita temui. Itu tidaklah abadi dan menyadari hal ini adalah sebuah kelegaan.

    7. Ubahlah RASA SAKIT menjadi KEBIJAKSANAAN.
    Semua yang terjadi ada hikmahnya. Bersyukurlah pada rintangan-rintangan dalam kehidupan kita. Mereka semua mengajari kita pelajaran yg berharga seperti: penyakit mengajari kita menghargai kesehatan dan memberikan perasaan terdesak untuk mempraktekkan dhamma.


  • 8. Hidup ini tidak pasti, KEMATIAN itu pasti.
    Adalah baik untuk merenungkan kematian secara teratur. Jika kita melakukan hal tersebut, kita akan menemukan bahwa banyak ketidakpuasan dalam hidup kita yang menjadi tak berarti lagi seperti: apakah kita akan tetap bertengkar dengan pasangan kita mengenai siapa yang benar apabila kita hanya memiliki waktu tiga bulan lagi untuk hidup?

    9. TAK ADA YANG BEBAS DARI CELAAN.
    mengharapkan setiap orang seperti kita adalah tidak masuk akal. Tetapi lebih buruk lagi jika kita menyalahkan diri kita karena tidak mampu menyenangkan setiap orang. Bahkan BUDDHA demikian agung pun mempunyai orang-orang yang menyalahkan Beliau. Siapa sih kita ini yang mengharapkan tidak pernah disalahkan dalam hidup kita?

    10. Ingatlah akan KEBAJIKAN DALAM DIRI KITA.
    Kita mempunyai kecenderungan untuk menemukan kejelekan-kejelekan dalam Diri kita. Obat penawarnya adalah dengan menambah perbuatan baik dan secara teratur ikut berbahagia atas tindakan-tindakan jasa yang kita lakukan. Kita ini tidak sempurna dan adalah benar-benar SEMPURNA untuk menjadi TIDAK SEMPURNA. Kalau tidak begitu, kita pasti telah tercerahkan.

    11. Milikilah sebuah HATI YANG TERBUKA ( HATI YANG LAPANG). Berbelas kasihlah. Orang-orang jahat pada dasarnya adalah orang-orang yang tidak bahagia. Maafkanlah kebodohan mereka karena telah menyakiti anda. Mereka tidak tahu cara yang lebih baik dalam bereaksi. Bantulah mereka dengan tidak menjadi jengkel kepada mereka dan membiarkan waktu yang akan menyembuhkan mereka.

    12. Sentuhlah BENIH-BENIH KEBAJIKAN DALAM DIRI makhluk-makhluk lain. 
    Setiap orang lahir dengan sifat kebuddhaan. Orang-orang jahat disekitar kita pun memiliki potensi yang sama untuk menjadi seorang BUDDHA dengan kondisi-kondisi yg tepat. Karenanya, kita semestinya memilih untuk melihat beberapa kualitas baik dalam diri orang-orang yang kita benci. Sikap ini akan membantu kita untuk menoleransi mereka dengan lebih baik

  • 13. Kita semua SATU KELUARGA BESAR.
    Kita telah berkelana melalui tak terhitung tumimbal lahir dalam samsara. Tak ada seorangpun yang kita jumpai dalam hidup ini yang belum pernah menjadi saudara atau anggota keluarga kita di dalam kehidupan lampau. Jika kita merenungkan ungkapan HALLO -- KITA -- JUMPA LAGI dengan mendalam, kita akan mungkin lebih mampu bersikap sabar terhadap orang lain dengan lebih baik, teristimewa terhadap mereka yang jahat.

    14. Renungkan KETIDAKPASTIAN. 
    Satu-satunya hal yang tidak berubah dalam hidup adalah perubahan itu sendiri. Kita harus membiasakan diri kita dengan PERUBAHAN. Adalah baik bahwa banyak hal, kadangkala berubah dan tidak sesuai dengan yang kita rencanakan. Kalau tidak begitu, hidup akan menjadi membosankan. Betulkan?

    15. Milikilah PIKIRAN YANG HENING.
    Kadangkala tidak berpikir secara aktif adalah cara terbaik dalam menghadapi masalah kehidupan. Santailah dan lepaskan! Anda akan terkejut karena solusi-solusi dan gagasan-gagasan hebat akan merekah saat kita TIDAK MELAKUKAN APA-APA.

    PILIHLAH DENGAN BIJAK APA YANG ANDA PIKIRKAN!
    MENABUR PIKIRAN, MENUAI TINDAKAN.
    MENABUR TINDAKAN, MENUAI KEBIASAAN
    MENABUR KEBIASAAN, MENUAI KARAKTER
    MENABUR KARAKTER, MENUAI NASIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar