Translate

Sabtu, 20 Agustus 2016

Jatuh Cinta & Membangun Cinta

"JATUH CINTA & MEMBANGUN CINTA"

Mengapa sepasang insan menikah?
Krn mereka jatuh cinta.

Apakah yg menyebabkan rumah tangga mereka bahagia di kemudian hari?
Krn mereka terus membangun cinta.

Jatuh cinta itu gampang, sebentar saja bisa terjadi. Tapi membangun cinta itu susah, perlu waktu seumur hidup.

Mengapa jatuh cinta gampang?
Krn saat itu mereka buta terhadap keburukan2 pasangannya.

Tapi setelah memasuki pernikahan, tak ada lagi yg bisa ditutupi.
Di dlm menjalani kehidupan bersama, semua belang akan tersingkap...

Inilah letak perbedaan antara jatuh cinta & membangun cinta: jatuh cinta terjadi dlm keadaan menyukai. Namun membangun cinta diperlukan dlm keadaan jengkel, dlm situasi apapun...

Dlm keadaan spt itu, cinta bukan lagi berbentuk pelukan, melainkan berwujud sebagai pengertian dan beritikad baik utk menyelesaikan konflik & ber-sama2 mencari solusi yg berlandaskan kasih & firman TUHAN.

Jgn mencari kesalahan, melainkan carilah pemecahan.
Cinta yg dewasa tdk menyimpan uneg2, walaupun ada beberapa hal peka yg harus bisa dibicarakan, antara lain: masalah keuangan, orangtua dan keluarga atau masalah seks. Namun sepeka apapun masalahnya, itu perlu dibicarakan agar kejengkelan jgn sampai terus berlarut.

Syarat utk berhasilnya pembicaraan adalah masing2 harus bisa saling menjaga perasaan pasangannya.

Jika masing2 hanya mementingkan perasaannya sendiri, mereka akan saling melukai. Dan jika hal ini dibiarkan terjadi, mereka akan saling memusuhi dan rumah tangga sudah bukan lagi spt surga melainkan berubah mjd spt neraka.

Apakah kondisi ini bisa diperbaiki? Tentu saja bisa!

Saat masing2 mengingat komitmen awal mereka dulu, apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup? Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan?

Mencari pasangan hidup memang dimulai dgn jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta.

Cinta yg dewasa adalah cinta yg bisa saling menghargai, memahami, mengalah, mendukung, mengoreksi, mendengar, menerima, setia, bertenggang rasa & bertanggung jawab.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar