Translate

Kamis, 11 Agustus 2016

Kakek Tua dan Seorang Pemuda

Suatu ketika pada suatu desa ada pemuda yang selalu dilanda masalah sehingga ia bingung ‘kenapa aku selalu dilanda masalah’, apa salah aku, hidup ini tidak adil, mengapa aku yang dilanda terus menerus………!!!

Wajah yang murung tampa ada senyuman, tidak ada lagi semangat untuk hidup membuat pemuda ini tidak gairah seakan-akan hidup tidak berarti lagi. Sampai pada saat ia pergi kehutan dan ia tersesat, ia bingung mau kemana tanpa ia sadari ia sampai pada sebuah gubuk kumuh. Disana ia melihat seorang kakek yang sudah tua renta, lalu ia bertanya ”kakek kenapa ada disini dan sedang melakukan apa?” anak muda disini rumah kakek dan kakek sekarang sedang menyiapkan makan malam, terus kamu ngapain disini? Tanya balik si kakek. Kakek aku nyasar kek, aku tidak tahu jalan pulang. Anak muda kenapa wajah kamu kelihatan sangat murung ada masalah apa? Mungkin kakek bisa membantu kamu, kakek aku binggung kenapa aku selalu dilanda masalah yang sangat berat! Aku merasa sudah muak dengan kehidupan ini kek. O....jadi begitu anak muda, ya sudah.

 Sekarang ambilkan kakek air segelas dan segegam garam. Setelah anak muda itu mengambil air dan garam kakek itu menyuruh anak muda itu untuk memasukan garam kedalam air dan minumlah kata kakek, bagai mana rasanya? Pahit kek. Sekarang masukan juga segegam garam itu kedalan telaga, coba rasakan bagaimana rasanya? Tawar kek jawab anak muda itu dengan lugunya. anak muda begitu juga masalah besar atau kecilnya masalah tergantung bagai mana kau menyikapinya, seperti telaga yang penuh air bisa menetralisir asinnya garam, begitu juga bila kamu melapangkan dadamu maka masalah yang kamu angap besar ternyata bisa kamu lewati dengan mudah. Tapi bila kamu mempunyai pandangan sempit maka semua masalah kamu angap besar yang sangat membebani kamu seperti gelas itu. Jadi lapangkanlah dadamu setiap kamu mengadapi masalah, pasti akan bisa kamu selesaikan, sekarang pulanglah ikuti jalan ini pasti kamu akan sampai rumah.
 Akhirnya anak muda itu sadar dan tercerahkan dan pulang dengan senyuman dari saat itu ia selalu bisa mengadapi masalahnya dan hidup penuh kebahagiaan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar