Translate

Sabtu, 02 April 2016


Bila seseorang menulis sesuatu, menyindir, menghasut, menggangu, mencaci maki, dan berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan, kenapa kamu mau bergusar hati, menuruti kesenangan si pengoda ?

Dengan berpikir bahwa ia telah memenangkan suatu pertempuran ketika ia membalas mencaci maki dengan ucapan kasar, tetapi dengan mengetahui bagaimana harus bersabar, dan dengan tidak membalas, itulah yang membuat seseorang menjadi menang.

Jika seseorang membabi buta dalam marahnya.. menulis sesuatu, menyindir, menghasut, menggangu, memaki, mencerca atau berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan, yang dapat menyerang dirimu sewaktu-waktu. Mengapa kamu mau meniru perbuatannya, memelihara kebencian didalam hatimu ?

Nafasmu tersendat menahan hawa amarah, kesal, dan mukamu pasti tegang diliputi kemarahan, kemudian bagaimana keinginanmu, apakah akan berbuat jahat seperti dia?

Kemarahan dan kebencian dari seseorang, telah membawa kamu dalam kegelisahan, bahkan hanyut sampai alam mimpi…..benci itulah yang harus kamu hancurkan, mengapa kamu menghamburkan waktu, energi dan pikiran mu dengan bersusah payah tanpa sebab.

Dalam kemarahan kamu berbuat sesuatu yang jahat atau tidak terhadap dia, ….
-
Anda sendiri sekurang-kurangnya merasa tersiksa, oleh kebencian yang timbul dalam dirimu.

Sebenarnya, kamu bermain-main dengan kebencian yang akan membawa kehancuran sampai ke dasarnya, pada kehidupan baik yang ingin kamu jalankan. Tidakkah menjadi suatu kebodohan yang lebih besar?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar