Translate

Kamis, 31 Maret 2016

Hidup adalah Kesempatan



Hidup adalah kesempatan.
Hidup adalah peluang untuk berbuat sesuatu dan menjadi lebih baik.
Karena sejatinya hanya perbuatanlah yang menjadi milik kita sesungguhnya.

Jangan berpikir keras tentang masa lalu, karena hanya akan membawa kesedihan.
Jangan berpikir terlalu banyak tentang masa depan, karena itu hanya akan membawa kecemasan.
Tapi hiduplah saat ini dan jalanilah dengan benar agar masa depan menjadi cerah.

Saya belajar diam dari banyaknya bicara
Saya belajar sabar dari kemarahan
Saya belajar mengalah dari keegoisan
Saya belajar mandiri dari ketergantungan
Dan saya belajar tegar dari setiap kegagalan.

Orang yang bisa menerima kenyataan, dia adalah orang yang dewasa.
Orang yang bisa menerima kegagalan, dia adalah orang yang mau belajar.
Orang yang bisa menerima kekurangan, dia adalah orang yang punya kelebihan.

Jika kita bisa memahami semua hakekat kehidupan ini dan mampu mengendalikan diri, maka kita akan merasakan hadirnya kebahagiaan dari hal-hal yang sederhana.

Semua orang sangat mendambakan kedamaian, tetapi kedamaian tak akan hadir dalam dirinya sebelum mereka bisa berdamai dengan diri mereka sendiri.

Keyakinan yang teguh adalah Pondasi Kehidupan.
Kebajikan yang Tulus adalah kunci untuk meraih Kebahagiaan.
Kebijaksanaan yang Agung adalah Jalan Mulia yang membawa Kedamian.

Kecerdasan tertinggi adalah membuang keakuan,
pengendalian tertinggi adalah mengendalikan emosi dan,
kemulian tertinggi adalah menguasai pikiran sendiri.

Sebagian orang menyembunyikan kejahatannya. Namun, jika seseorang memiliki rasa malu dan takut dengan kejahatan, maka tidak perlu takut dan menyembunyikannya lagi.

Orang bijaksana adalah orang yang bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan dan tidak suka menyalahkan orang lain, bahkan dia hanya mengarahkan telunjuknya pada dirinya sendiri.


Namo Buddhaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar