Translate

Jumat, 27 Mei 2016

Before or After



● Before or After ,,, ? ●

Seorang pengusaha sukses & terkenal bernama Paul bertanya pada seorang bhiksu,

”Maaf saya mengganggu bhiksu. Begini

di lingkungan tempat saya tinggal,

di lingkungan saya bekerja,

di lingkungan pergaulan,

saya selalu dijuluki orang PELIT & KURANG BERSEDEKAH.

Padahal aku sudah menyampaikan kepada mereka bahwa ketika kelak saya mati,

seluruh harta & warisan yg saya sekarang miliki akan saya hibahkan utk yayasan sosial,

semua sahabat & orang2 yg kurang beruntung lainnya.

”Sang Bhiksu tersenyum kecil mendengar pertanyaannya sambil balik bertanya,

”Emang matinya kapan pak?”
Pak Paul,

”Ya…belum taulah!”

“Baiklah Pak Paul, untuk pertanyaan bapak, saya tidak perlu menjawabnya.

Tapi saya akan menceritakan kepada bapak sebuah perumpamaan tentang seekor sapi & seekor babi.

Babi adalah termasuk binatang yang kurang disukai orang karena wajahnya yg jelek,

badannya yg bau & kandangnya yang selalu jorok,

sedangkan sapi banyak yg suka.

Suatu hari Babi mengeluh kepada Sapi, "Pi(Sapi),

org selalu memuji badannmu yang bagus, matamu yg bening.

Mereka pikir engkau sangat dermawan, sebab setiap hari engkau memberi mereka susu segar.

Tetapi coba engkau bayangkan dgn aku.
Aku telah memberikan semua yg aku miliki,

nyawaku melayang sia-sia,

dagingku mereka panggang & kadang mereka buat ham,

kakiku mereka belah & mereka membuat sop kaki babi.

Bulu-buluku mereka olah & dijadikan sikat.

Tetapi kenapa tak satupun orang dimuka bumi ini yg menyukai aku.??"

“Mau tau apa jawaban si sapi?” kata Sang Bhiksu. “Maulah Bhiksu…”

jawab Paul
Si sapi menjawab,

”Bi..(Babi) barangkali karena aku memberikan apa yg aku miliki ketika aku masih hidup,

sedangkan kamu….
memberikan semuanya setelah kamu mati….”

Pak Paul terdiam sejenak & akhirnya tersenyum mengerti.

Hal terpenting dalam hidup adalah masa kini.

Mari manfaatkan secara maksimal untuk memancarkan kasih dan kebajikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar