Translate

Minggu, 01 November 2015

Di Zi Gui - Memperlalukan Diri

Arti:
Terhadap makanan dan minuman jangan memilih-milih, makan secukupnya jangan terlalu kenyang.
Usia masih muda jangan minum arak, mabuk minum arak sangat memalukan.
Berjalan tidak terburu-buru, berdiri dengan tegak, beri salam dengan membungkuk dalam dalam menunjukkan rasa hormat.

Penjelasan:
Terhadap makanan dan minuman yang dihidangkan orang tua, sebagai anak yang berbakti hendaknya jangan terlalu memilih-milih. Utamakan keseimbangan gizi, jangan hanya mengejar rasa nikmat.
Pun makanlah secukupnya, jangan terlalu kenyang.
Arak atau minuman beralkohol yang memabukan dapat merugikan kesehatan. Bagi anak didik yang masih muda belia hindari minum arak. Bagi yang berusia dewasa pun jangan minum arak terlalu banyak karena dapat memabukkan.
Orang yang mabuk akan menunjukkan perawakan yang buruk, ini sangat memalukan.
Ketika berjalan langkahkan kaki dengan mantap dan jangan terburu-buru. Ketika berdiri, posisi tubuh harus lurus dan tegak. Ajaan ini mengingatkan kita akan 4 Penampilan anggun seorang bikksuni yakni berdiri bagai pohon cemara (tegak), berjalan bagai angin (ringan langkah tapi tidak terburu buru), duduk bagai genta (duduk posisi tegak), berbaring bagai busur (rebah pada posisi kekanan membentuk posisi  sebuah busur). Ketika memberi salam bungkukkan dalam-dalam untuk menunjukkan rasa hormat.
Ketika melangkah memasuki pintu, jangan menginjak ambang pintu. Ketika berdiri jangan bersandar pada satu kaki atau posisi miring. Ketika duduk jangan menjulurkan atau menggoyang-goyangkan kaki. Duduk dengan posisi seperti itu sangat tidak sedap di pandang mata, memberi kesan kita sangat angkuh atau tidak menghormati orang lain.

Sumber:
Sinar Dharma Volume 4 No.4 | Kathina 2550 BE
Desember 2006 – Maret 2007
Hal. 63

Tidak ada komentar:

Posting Komentar