Translate

Kamis, 03 Desember 2020

KAMMA MEMILIKI MUSIM BERBUAHNYA SENDIRI


=KAMMA MEMILIKI MUSIM BERBUAHNYA SENDIRI=

Kamma bisa memberikan hasil di beberapa waktu yang berbeda. 

Ada kamma yang bisa berbuah di kehidupan yang sama dengan terjadinya kamma.

Ada pula kamma yang hanya berbuah di kehidupan mendatang. Bahkan ada juga kamma yang hanya muncul tetapi tidak menghasilkan buah apa pun (ahosi).

Inilah mengapa seringkali seseorang berpikir ada ketidak-adilan di dalam hukum kamma. 

Mengapa ada orang baik yang hidupnya menderita?

Mengapa juga ada orang jahat yang hidupnya bahagia?

Jawabannya ada beberapa, yaitu karena kamma-kamma yang mereka lakukan belum berbuah atau karena kamma baik/kamma buruknya tidak dirawat sehingga tidak berbuah.

Ada seseorang yang sering melakukan kejahatan tetapi kehidupannya baik-baik saja karena kejahatannya belum berbuah. Apabila kejahatannya berbuah maka kehidupan dia akan penuh dengan kesulitan dan penderitaan.

Sebaliknya, ada seseorang yang sering melakukan kamma baik tetapi hidupnya penuh kesulitan. Hal ini terjadi karena kamma baiknya belum berbuah. Apabila kamma baiknya berbuah maka dia akan hidup dengan kenyamanan dan kebahagiaan.

Jadi, kamma mempunyai “musim buah”nya sendiri,  bahkan “musim berbuah”nya bisa melampaui banyak kehidupan.

Bisa saja apa yang sedang Anda alami saat ini adalah buah dari kamma yang Anda lakukan seribu tahun yang lalu, 2.000 tahun yang lalu atau bahkan 10.000 tahun yang lalu. 

  Oleh ; Ashin Kheminda

  Source : Rusli Khu Fa Li

Tidak ada komentar:

Posting Komentar