Yang Terpilih

Zhang Guaiya ketika di Chengdu menjadi pejabat, bermimpi dipanggil untuk menghadap para Dewa. Ketika sedang berbicara, tiba-tiba seseorang masuk dan melapor kepada para Dewa: “Huang Jianji dari daerah timur datang!”. Dewa-dewa langsung menerimanya dengan sangat sopan dan menghormatinya.

Keesokan paginya, Zhang Guaiya mengutus orang mencari “pria bernama Huang Jianji ” dan mengundangnya ke rumahnya, ketika Huang Jianji datang, Zhang melihat orang tersebut, benar-benar seperti yang terlihat dalam mimpinya.

Zhang Guaiya bertanya kepadanya: ”Engkau telah melakukan perbuatan amal apa? Kenapa para Dewa sangat menghormati Anda?”

Huang Jianji menjawab: ”Saya tidak melakukan perbuatan amal apapun. Hanya ketika sedang panen gandum, saya membeli dengan harga pasar, tahun depan ketika terjadi kekeringan dan rakyat dalam keadaan susah, saya menjualnya dengan harga murah seperti ketika saya membeli. Menbeli dan menjual dengan harga yang sama, dengan harga yang sama saya sama sekali tidak rugi, tetapi terhadap rakyat miskin sangat membantu mereka, hanya perbuatan ini yang saya lakukan!”

Zhang Guaiya setelah mendengar perkataannya, mendesah, dan cepat mempersilahkan dia duduk di kursi tamu, Zhang berulang kali memberi hormat kepadanya, “Anda memang memiliki kualitas moral diatas manusia biasa.”

Seseorang yang melakukan perbuatan baik demi kepentingan rakyat, membuat para Dewa juga salut dan menghormatinya. Kemudian perilaku dan perbuatan Huang ini diumumkan secara luas ke publik. Supaya semua orang tahu bahwa “Melakukan perbuatan baik dapat dihormati oleh para Dewa,” sehingga akan ada lebih banyak orang meniru perbuatan tersebut!