Translate

Sabtu, 17 Oktober 2015

Karaniya meta Sutta (Sutta Cinta Kasih)

Karaniya Metta Sutta

1.Karaṇīyamatthakusalena , yantasantaṃ padaṃ abhisamecca;
Sakko ujū ca sūjū ca, suvaco cassa mudu anatimānī.
2.Santussako ca subharo ca, appakicco ca sallahukavutti;
Santindriyo ca nipako ca, appagabbho kulesvananugiddho.
3.Na ca khuddamācare kiñci, yena viññū pare upavadeyyuṃ;
Sukhinova khemino hontu, sabbe sattā bhavantu sukhitattā.
4.Ye keci pāṇabhūtatthi, tasā vā thāvarā vanavasesā;
Dīghā vā yeva mahantā, majjhimā rassakā aṇukathūlā.
5.Diṭṭhā vā yeva adiṭṭhā, ye ca dūre vasanti avidūre;
Bhūtā vā sambhavesī vā, sabbasattā bhavantu sukhitattā.
6.Na paro paraṃ nikubbetha, nātimaññetha katthaci naṃ kañci;
Byārosanā paṭighasaññā, nāññamaññassa dukkhamiccheyya.
7.Mātā yathā niyaṃ puttamāyusā ekaputtamanurakkhe;
Evampi sabbabhūtesu, mānasaṃ bhāvaye aparimāṇaṃ.
8.Mettañca sabbalokasmi, mānasaṃ bhāvaye aparimāṇaṃ;
Uddhaṃ adho ca tiriyañca, asambādhaṃ averamasapattaṃ.
9.Tiṭṭhaṃ caraṃ nisinno vā, sayāno yāvatāssa vigatamiddho;
Etaṃ satiṃ adhiṭṭheyya, brahmametaṃ vihāramidhamāhu.
10.Diṭṭhiñca anupaggamma, sīlavā dassanena sampanno;
Kāmesu vineyya gedhaṃ, na hi jātuggabbhaseyya puna retīti.
Indonesia
karaniya Metta Sutta (Cinta Kasih)
Inilah yang harus dikerjakan
oleh mereka yang tangkas dalam kebaikan.
Untuk mencapai ketenangan,
Ia harus mampu, jujur, sungguh jujur,
Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong.
Merasa puas, mudah disokong/dilayani
Tiada sibuk, sederhana hidupnya
Tenang inderanya, berhati-hati
Tahu malu, tak melekat pada keluarga.
Tidak berbuat kesalahan walaupun kecil
yang dapat dicela oleh Para Bijaksana
Hendaklah ia berpikir :
Semoga semua makhluk berbahagia dan tentram,
Semoga semua makhluk berbahagia.
Makhluk hidup apa pun juga
Yang lemah dan kuat tanpa kecuali
Yang panjang atau besar
Yang sedang, pendek, kecil atau gemuk.
Yang tampak atau tidak tampak
Yang jauh atau pun dekat
Yang terlahir atau yang akan lahir
Semoga semua makhluk berbahagia.
Jangan menipu orang lain
Atau menghina siapa saja.
Jangan karena marah dan benci
Mengharapkan orang lain celaka.
Bagaikan seorang ibu yang mempertaruhkan jiwanya
Melindungi anaknya yang tunggal,
Demikianlah terhadap semua makhluk
Dipancarkannya pikiran (kasih sayangnya) tanpa batas.
Kasih sayangnya ke segenap alam semesta
Dipancarkannya pikirannya itu tanpa batas
Ke atas, ke bawah dan kesekeliling
Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan.
Selagi berdiri, berjalan atau duduk
Atau berbaring, selagi tiada lelap
Ia tekun mengembangkan kesadaran ini
Yang dikatakan : Berdiam dalam Brahma ( Kasih Sayang )
Tidak berpegang pada pandangan salah (tentang atta/aku)
Dengan sila dan penglihatan yang sempurna
Hingga bersih dari nafsu indera
Ia akan bebas dari lingkaran penderitaan.
English
Karaniya Metta Sutta (Loving-kindness)
These are what must be done
by them who are dexterous in kindness
in order to attain peacefulness
He/She must be competent, honest, really honest,
humble, gentle, and have no haughty
Feeling satisfied, easy to be served,
Not complicated; having simple life
Having tranquil sense, very heedfull in every action
Having sense of shame of any bad action, detached from family
Not committing any mistake even the small one
which could be blemished by the Wise
He/She should think:
May all the creatures be happy and serene,
May all the creatures be exultant
Any creature,
The weak and the strong, without exception
The long or the big
The modest, short, small or fat
The visible or the invisible
The far or even the close
The born or the will be born
May all the creatures be happy
Don’t cheat others
Or insulting anybody
Don’t expect any bad things happen to the others
just because of anger and hatred.
Just like a mother who risks her life
Protecting her only child
Thus towards all the creatures
Radiated by her, limitless compassion thought
Her compassion to the whole universe
Radiated by her mind infinitely
To the above, nether, and around
Without any obstacle, without any hatred and hostility
While standing, walking, or sitting
Or bedridding, while awakened
He/She is very diligent in developing this consciousness
Which is called: Being silent in Brahma ( Love)
Not to hold on the wrong sight (about atta/ the “I”)
By sila and perfect sight
Until it’s clean from the passion of the sense
He/She will be free from circle of suffering

Tidak ada komentar:

Posting Komentar