Translate

Jumat, 23 Oktober 2015

Nan hua zheng jing bab 1.



Bab 1.

Ayat 1 : musik alam

Zhuang zi berkata :
Orang yang menyadari keberadaannya dan tak boleh mengambil keuntungan dari orang lain.
Ia tidak boleh mengambil masa kini dari masa lalu dan masa depan.
Ia tak boleh mengambil yang berharga dari yang tak berharga.
Ia tak boleh mengambil batas dari yang tak berbatas.
Ia tak boleh mengambil hidup dari mati.
Dengan demikian ia mendapat kebebasan dari berbagai tekanan.

Filsafat zhuang zi adalah filsafat kebebasan, tetapi bukan bebas lepas tak terkendali tetapi bebas dengan ikatan hati nurani / kedewasaan. Filsafat ini merupakan pengalaman yang dibatasi waktu dari tempat, dialami dalam ruang dan waktu yang tak terbatas.

Bagi kehidupan dunia adalah keteraturan tanpa hidup sedangkan yang dikejarnya adalah hidup tanpa keteraturan. Jadi semua itu bukan tak berbuat apa-apa tetapi berbuat sesuai apa yang dikatakan hati nurani, bukan terus semaunya sendiri tetapi menjalani aturan dengan sendirinya.

Ayat 2 : tahun besar dan tahun kecil

Zhuang zi berkata :
Konon peng zu hidup selama 800 tahun dan merupakan orang yang hidup paling lama.
Tapi ada ulat kecil bernama ephemera yang lahir saat fajar dan mati saat senja, ia tak tahu lamanya satu hari itu.
Ada serangga bernama jangkrik yang lahir dimusim semi dan mati dimusim panas. Ia tak tahu apa-apa tentang empat musim.

Tapi dilautan selatan negara chu hidup seekor kura-kura besar bernama ling yang mengalami 500 tahun musim semi dan 500 tahun musim panas.
Pada jaman pra sejarah, ada pohon bernama chun yang mengalami 8000 tahun musim semi dan 8000 tahun musim panas.

Ephemera dan jangkrik bisa disebut tahun kecil,
Sedangkan kura-kura ling dan pohon chun disebut tahun besar,
Tahun kecil tak pernah mengerti pengalaman tahun besar.
Bukankah peng zu hanya tahun kecil dibandingkan dengan kura-kura ling dan pohon chun ?
Bukankah menyedihkan bagi tahun besar jika orang menggangap peng zu berumur panjang ?

Ini semua adalah keadaan umum manusia yang merasa dirinya paling, sehingga ia tak melihat orang lain yang berada dibelahan dunia lain / dilingkungan lain. Menggangap apa yang dilakukan sebagai penemuannya dan orang lain tidak bisa melakukan dan ia yang pertama kali menciptakannya, itu semua tak ada gunanya sebab sebelum dia mungkin sudah ada yang melakukannya dan sebelum itu mungkin ada juga yang melakukannya.

Ayat 3 : kebanggaan  si pipit kecil

Zhuang zi berkata :
Ketika peng terbang, ia membumbung tinggi setinggi 90.000 li.
Melihat itu si pipit kecil berkata :
Ha ! Ha ! Ha !
Untuk apa sibodoh itu mengeluarkan banyak tenaga untuk terbang begitu tinggi ?
Bagiku, lebih baik terbang ke pucuk pohon untuk bernyanyi / kebumi untuk menangkap cacing sepuasnya.

Penerbangan, pengetahuan dan pandangan pipit kecil berbeda dengan peng.
Kita tidak perlu meniru si pipit kecil / iri hati pada peng besar.

Apapun yang dilakukan orang lain kita tidak perlu menirunya, lebih baik menjadi diri sendiri dari pada meniru / iri hati pada orang lain, itu semua lebih baik membanggakan meskipun tak ada yang memuji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar